
sekilasdunia.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Medan kembali melakukan peningkatan sistem drainase di Kota Medan. Di tahun ini, anggaran yang disiapkan sebesar Rp 110,2 miliar.
Hal itu diketahui dari Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SiRUP) LKPP Kota Medan. Jumlah anggaran itu dipecah ke dalam 13 paket pengadaan.
Pekerjaan ini berada di bawah Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan. Seluruh pengadaan ini menggunakan metode pemilihan e-purchasing dengan spesifikasi pekerjaan saluran beton 100/120 + tutup plat pre-cast di seluruh paket.
Salah satu paket diberi nama Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Kota Medan. Paket pengadaan itu memiliki kode rancangan umum pengadaan (RUP) 55602624.
"Total Pagu: Rp 27.237.323.350," demikian tertulis di SiRUP LKPP Medan yang dilihat, Senin (3/3/2025).
Anggaran ini untuk volume pekerjaan 4.566,19 meter. Dengan spesifikasi saluran beton 100/120 + tutup plat pre-cast. Kemudian ada paket bernama peningkatan sistem drainase lingkungan di Kota Medan dengan panjang 3.353 meter. Paket ini memiliki kode RUP 55602456 dengan total pagu Rp 20.000.645.000 atau Rp 20 miliar.
Setelah itu ada paket bernama peningkatan sistem drainase perkotaan di Jalan Merak Jingga, Kecamatan Medan Barat dengan panjang 1.622 meter. Paket ini memiliki kode RUP 55602636 dengan total pagu Rp 9.675.230.000 atau Rp 9,6 miliar.
Berikutnya paket bernama peningkatan sistem drainase perkotaan di Jalan Gaperta Ujung mulai dengan Sei Badera sampai dengan Jalan Yayasan, Kecamatan Medan Helvetia dengan panjang 1.518 meter. Paket ini memiliki kode RUP 55602621 dengan total pagu Rp 9.054.870.000 atau Rp 9 miliar.
Kemudian paket bernama peningkatan sistem drainase perkotaan di Jalan Ir Juanda mulai dengan Sei Deli sampai dengan Simpang Jalan Mongonsidi, Kecamatan Medan Maimun dengan panjang 1.385 meter. Paket ini memiliki kode RUP 55602634 dengan total pagu Rp 8.261.525.000 atau Rp 8,2 miliar.
Setelah itu paket dengan bernama peningkatan sistem drainase perkotaan di Jalan Sunggal simpang Jalan Gatot Subroto (Tomang Elok), Kecamatan Medan Sunggal dengan panjang 1.309 meter. Paket ini memiliki kode RUP 55602626 dengan total pagu Rp 7.808.185.000 atau Rp 7,8 miliar.
Berikutnya ada paket bernama peningkatan sistem drainase perkotaan di Jalan Sunggal (Lanjutan), Kecamatan Medan Sunggal dengan panjang 1.231 meter. Paket ini memiliki kode RUP 55602632 dengan total pagu Rp 7.342.915.000 atau Rp 7,3 miliar.
Setelah itu ada paket bernama peningkatan sistem drainase lingkungan di Jalan Garu II A mulai dengan Parit Sulang Saling sampai dengan Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Medan Amplas dengan panjang 1.089,8 meter. Paket ini memiliki kode RUP 55602461 dengan total pagu Rp 6.500.657.000 atau Rp 6,5 miliar.
Ada juga paket bernama peningkatan saluran drainase lingkungan di Jalan Bunga Rinte Komplek Puri Zahra, Kecamatan Medan Tuntungan dengan panjang 700 meter. Paket ini memiliki kode RUP 55602458 dengan total pagu Rp 4.175.500.000 atau Rp 4,1 miliar.
Kemudian ada 3 paket peningkatan drainase lingkungan di Kecamatan Medan Belawan dengan total pagu yang sama yakni Rp 3.000.037.100 atau Rp 3 miliar. Ketiganya berada di Kelurahan Belawan Bahagia, Kelurahan Belawan Belawan II, dan Kelurahan Belawan I (lanjutan) dengan panjang masing-masing 502,94 meter.
Terakhir, ada paket bernama peningkatan sistem drainase lingkungan di Jalan Multatuli mulai dari Sei Deli sampai dengan simpang Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Medan Maimun dengan panjang 200 meter. Paket ini memiliki kode RUP 55602454 dengan total pagu Rp 1.193.000.000 atau Rp 1,1 miliar.
Sehingga terdapat total pagu anggaran sebesar Rp 110.249.961.650 atau Rp 110,2 miliar. Total anggaran itu untuk pengerjaan drainase sepanjang 18.455,81 meter atau 18,4 kilometer.
Selain peningkatan sistem drainase, ada juga paket bernama biaya supervisi drainase yang terbagi menjadi 5 wilayah. Dimana setiap wilayah memiliki pagu anggaran Rp 400 juta.
« Prev Post
Next Post »