Aldila/Janice Pastikan Tenis Beregu Putri Raih Emas SEA Games 2025, Kalahkan Thailand 2 - 1 Di Final

By On Desember 15, 2025

 


sekilasdunia.com - Kontingen Indonesia berhasil menambah emas dari cabang olahraga tenis setelah kemenangan regu putri pada SEA Games 2025 Thailand.

Indonesia mengalahkan Thailand dalam laga final tenis beregu putri SEA Games 2025 yang alot di The Lawn Tennis Association of Thailand, Nonthaburi, Thailand, Sabtu (13/12/2025).

Berlangsung selama kurang lebih delapan jam termasuk istirahat, Thailand mencuri keunggulan terlebih dahulu atas Indonesia.

Pada partai pertama, juara tunggal putri SEA Games 2023 Priska Nugroho dikalahkan Mananchaya Sawangkaew yang tahun ini mencapai peringkat 100 WTA dengan skor 6-2, 6-4.

Thailand makin berada di atas angin saat pemain tunggal lainnya, Lanlana Tararudee, unggul set duluan atas andalan Indonesia, Janice Tjen, pada partai kedua.

Janice kalah 4-6 pada set pertama dalam laga yang mempertemukan tunggal putri kesatu ini.

Tararudee bukan lawan mudah. Dalam perjalanan menuju tangga juara Chennai Open bulan lalu, Janice dipaksa bermain hingga tie break oleh lawannya itu di semifinal.

Namun, Janice membuktikan pamornya sebagai pemain baru yang sedang naik daun di sirkuit internasional dengan bangkit untuk menang 6-4, 6-3 pada dua set berikutnya.

Kemenangan Indonesia dipastikan ganda putri yang juga baru saja juara di Chennai yakni Janice dan Aldila Sutjiadi.

Pada partai ketiga yang menentukan Aldila/Janice mengatasi perlawanan alot dari Mananchaya Sawangkaew/Peangtarn Plipuech dengan skor ketat 7-5, 7-5.

Kemenangan ini melanjutkan prestasi beregu putri setelah pada edisi sebelumnya di Phnom Penh, Kamboja 2023 juga meraih emas.

Indonesia juga berpeluang meraih emas dari beregu putra di mana Christopher Rungkat dkk. menghadapi Thailand di final pada hari yang sama.

Sementara itu, salah satu cabor andalan Indonesia di Olimpiade yaitu angkat besi mulai unjuk gigi dengan kehadiran emas perdana.

Keping tertinggi dipersembahkan oleh Luluk Diana Tri Wijayana yang tampil di kelas 48kg putri, perlombaan pertama di angkat besi.

Luluk melakukan angkatan total 184kg dalam ajang yang digelar di Chon Buri Sports Schools, Chon Buri.

Rinciannya, atlet berusia 20 tahun asal Jawa Timur itu berhasil mengangkat beban 84kg dalam snatch dan 100kg dalam clean and jerk.

Luluk mengungguli Thanyathon Sukcharoen dari Thailand (183kg) dan Nguyen Thi Thu Trang dari Vietnam (181kg) yang secara berurutan meraih perak dan perunggu.

Emas Indonesia pada hari Sabtu ini juga dipersembahkan tim menembak.

Dewi Laila Mubarokah meraih emas dari nomor 10 meter air rifle putri.

Dewi Laila Mubarokah tak sendirian naik ke tangga podium setelah rekan senegara, Dominique Rachmawati Karini, meraih perak.

Dewi meraih skor 248,5 sedangkan Dominique menorehkan 248,2. Sedangkan medali perunggu direngkuh Le Thi Mong Tuyen dari Vietnam dengan skor 226,8.

Bersama Yasmin Figlia Achadiat di nomor menembak 10 meter air rifle beregu putri, Dewi dan Dominique juga sukses merengkuh emas.

Karate, taekwondo, judo, dan atletik juga menambah perolehan emas Indonesia hari ini.

Atlet karate Ignatius Joshua Kandou menjadi kampiun nomor 75kg putra setelah mengalahkan Vo Van Hien dari Vietnam di final.

Beralih ke taekwondo, emas terkini disumbangkan Arya Danu Susilo yang juga menang atas wakil Vietnam, Ly Hong Phuc, di final nomor -74kg putra.

Dharma I Made Sastra menyumbang emas keempat dari judo setelah memenangi final kelas 90kg putra dengan mengungguli Wei Puyang dari Thailand.

Sedangkan keping tertinggi berikutnya diraih atlet kawakan, Maria Natalia Londa, dari nomor triple jump putri di atletik.

Saat berita ini ditulis, Indonesia sudah meraih 27 emas yang mana masih di bawah Vietnam (28) dan Thailand (83).

Laman resmi SEA Games 2025 juga mencatat 38 perak dan 33 perunggu yang didapat kontingen Merah Putih sejauh ini.

Indonesia Tambah 7 Emas, Tetap Terjaga Di Posisi Kedua Klasmen Negara Peserta SEA Games 2025

By On Desember 15, 2025

 

sekilasdunia.com - Indonesia menambah tujuh medali emas Minggu (14/12/2025) hari ini. Kontingen Indonesia terjaga di posisi dua klasemen medali SEA Games 2025.

Rangkaian medali emas SEA Games 2025 pada hari ini dimulai dari cabang olaraga Wushu. Edgar Xavier Marvelo naik podium tertinggi di nomor Men's Changquan/Daoshu/Gunshu Combined.

Tim putra balap sepeda mengikuti jejak tersebut. Aiman Cahyadi, Muhammad Raihan Maulidan, Muhammad Andy Royan, Muhammad Syelhan Nurrahmat, dan Maulana Astnan Al Hayat memenangi nomor Men's Team Time Trial.

Dari cabor menembak, tim Indonesia yang diperkuat Muhamad Iqbal Raia Prabowo, Sulthanul Aulia Maruf, dan Wira Sukmana jadi kampiun. Mereka merebut emas nomor Men's 10m Air Pistol Team.

Emas ke-35 Indonesia lalu disumbangkan oleh pebulutangkis muda Alwi Farhan dari nomor tunggal putra. Alwi memenangi duel sesama Indonesia dengan Moh. Zaki Ubaidillah.

Pencak Silat ikut menambah pundi-pundi emas hari ini dari nomor beregu Men's Team Seni. Tim ini diperkuat ANdika Dhanireksa, Asep Yuldan Sani, dan Rano Slamet Nugraha.

Cabor bulutangkis menyumbangkan emas keduanya hari ini lewat kemenangan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani. Dari jetski, Aero Sutan Aswar tampil sebagai pemenang nomor Endurance Open.

Klasemen Medali SEA Games 2025 Hingga Minggu (14/12/2025) Pukul 20.00 WIB

Posisi Negara Emas Perak Perunggu Total

1 Thailand 125 80 46 251

2 Indonesia 38 56 51 145

3 Vietnam 34 32 63 129

4 Filipina 21 29 67 117

5 Singapura 20 25 30 75

6 Malaysia 20 20 67 107

7 Myanmar 3 12 20 35

8 Laos 2 4 13 19

9 Brunei 0 3 5 8

10 Timor Leste 0 0 2 2

 Indonesia Ekspor Perdana 48 Ton Durian Beku ke China

By On Desember 15, 2025

sekilasdunia.com - Badan Karantina Indonesia (Barantin) melepas perdana ekspor durian beku sebanyak 48 ton ke China. Pelepasan ekspor senilai Rp 5,1 miliar ini dilakukan di Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (15/12/2025).

Proses ekspor durian beku ke China sendiri membutuhkan waktu hampir dua tahun. Hingga akhirnya Kepala Barantin, Sahat M Panggabean dan Ms. Sun Meijin Menteri General Administration of Customs of the People's Republic of China (GACC) menandatangani naskah Protokol Ekspor Durian Beku asal Indonesia tujuan China pada 25 Mei 2025.

"Ini adalah realisasi ekspor perdana durian beku ke Tiongkok, yang merupakan wujud dari rangkaian proses panjang yang memakan waktu yang cukup lama dan membutuhkan penyediaan sumber daya yang tidak sedikit," ungkapnya saat melakukan pelepasan ekspor durian beku.

Durian beku yang telah diolah di Jawa Barat ini akan dikirim ke Pelabuhan Qingdao, Tiongkok melalui Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

Sahat menekankan bahwa capaian tersebut merupakan amanat atas Asta Cita Pemerintahan Presiden Prabowo, terutama amanat nomor lima yaitu melanjutkan hilirisasi untuk meningkatkan nilai tambah. Dalam hal ini, Barantin mendorong upaya tersebut melalui program kegiatan Go Ekspor, yaitu program Barantin yang mendukung hilirisasi produk hasil pertanian Indonesia untuk dapat diterima di pasar internasional.

Barantin telah lama mencermati bahwa terdapat potensi sumber daya hayati Indonesia berupa durian yang memiliki cita rasa yang unik dan sangat diminati oleh konsumen di Cina dengan jumlah volume yang cukup besar.

Negara tetangga seperti Malaysia, Thailand, Vietnam dan Filipina telah terlebih dahulu berkompetisi dalam memenuhi dimand durian beku yang diminati oleh pasar Tiongkok tersebut.

Selama ini, konsumen dari China memercayakan pemenuhan durian bekunya kepada negara-negara tetangga tersebut. Eksportir durian Indonesia hanya sebatas pada pemasok pasar ke negara-negara tetangga, yang kemudian diolah dan dikemas ulang untuk diekspor ke Tiongkok.

Dimana China sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar ke dua di dunia mayoritas sangat menyukai cita rasa khas durian dari Indonesia. Sehingga, waktu itu Barantin mengambil inisiatif untuk berkomunikasi dengan otoritas karantina China yaitu GACC secara G to G, yang kemudian disambut pemberian draft protokol ekspor durian beku oleh pemerintah China pada Indonesia.

Barantin secara intensif berkoordinasi dengan instansi terkait yang berhubungan langsung dengan pembinaan produksi durian, yaitu Kementerian Pertanian (Kementan) pada tingkat budidaya, serta Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada tingkat pembinaan rumah pengemasan Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT).

Kolaborasi dan sinergi selama hampir dua tahun terus dilakukan untuk memenuhi persyaratan pemerintah Tiongkok, hingga membuahkan hasil berupa Protokol Ekspor Durian Beku yang telah ditandatangani pada 25 Mei 2025 lalu oleh Barantin dan GACC di Jakarta.

 Zohri Raih Perak Nomor Lari 100 Meter Putra SEA Games 2025, Kalah Dari Sprinter Thailand

By On Desember 13, 2025

sekilasdunia.com - Sprinter Indonesia, Lalu Muhammad Zohri harus puas dengan meraih medali perak cabang olahraga atletik nomor 100 meter putra SEA Games 2025 di Thailand. Bertanding di Suphachalasai National Stadium, Bangkok, pada Kamis 11 Desember 2025. 

Lalu Muhammad Zohri kalah cepat dari Puripol Boonson asal Thailand di final lari 100 meter putra SEA Games ke-33. Di final, Lalu Muhammad Zohri tampil dengan kecepatan stabil sejak start hingga garis finis. 

Namun, kecepatan maksimal Lalu Muhammad Zohri belum mampu mengungguli Puripol Boonson yang memimpin lomba sejak fase akselerasi awal. Lalu Muhammad Zohri mencatatkan waktu 10,25 detik, sementara Puripol mencatatkan 10,00 detik. 

Ini menjadi hasil maksimal yang diraih Lalu Muhammad Zohri yang sedang mengalami cedera pada saat sebelum training camp dan sedang mengalami sedikit kendala di lutut kirinya.

 Ivar Jenner Angkat Suara Usai Timnas Indonesia Tersingkir Di Fase Grup SEA Games 2025

By On Desember 13, 2025

sekilasdunia.com -Timnas Indonesia U-22 tersingkir memalukan dari cabang sepakbola SEA Games 2025. Kapten Ivar Jenner angkat suara.

Indonesia gagal ke semifinal sepakbola putra SEA Games 2025. Garuda Muda tersingkir usai 'hanya' menang 3-1 atas Myanmar di laga kedua Grup C di 700th Anniversary Stadium, Chiang Mai, Jumat (12/12/2025).

Hasil itu bikin Indonesia kalah selisih gol dari Malaysia. Tim asuhan Indra Sjafri harus angkat koper, meski datang dengan status juara bertahan dari edisi 2023.

Usai gagal ke semifinal, Ivar Jenner langsung angkat suara. Kapten Timnas Indonesia U-22 itu meminta maaf kepada suporter.

"Saya ingin mengatakan betapa bangganya saya pada setiap pemain di skuad kami. Kami berjuang satu sama lain, untuk logo dan kalian semua, yang percaya pada kami," tulis Ivar Jenner di Instagramnya, @ivarjnr.

"Di saat bersamaan, saya juga mau menyampaikan permintaan maaf saya. Sebagai kapten, saya merasa bertanggung jawab karena kami tidak bisa mencapai babak berikutnya. Saya tahu harapan dan ekspektasinya tinggi, dan kami sungguh ingin membuat kalian bangga."

"Terima kasih tetap mendukung kami di setiap momen, dukungan anda berarti segalanya. Kami akan belajar dari hal ini dan kembali dengan lebih kuat serta lebih baik," tutup pemain Utrecht itu.

Di sepakbola putra SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 mengawali kiprahnya dengan kalah 0-1 dari Filipina. Kekalahan itu langsung membuat langkah Merah Putih berat, sampai akhirnya tersingkir.

 Kontingen Indonesia Tambah 7 Emas SEA Games 2025, Kumpulkan 20 Emas Di Posisi Ketiga Klasmen Sementara

By On Desember 13, 2025

sekilasdunia.com - Indonesia menambah tujuh emas di hari ketiga SEA Games 2025, membuat kontingen Merah Putih telah mengumpulkan 20 emas sejauh ini.

Tujuh emas diraih pada Jumat (12/12) berasal dari judo (tiga emas), senam artistik (satu), panjat tebing (dua), dan atletik (satu).

Tiga emas judo diraih Syerina di nomor -70 kg putri, Dinny Febriany di nomor -57 kg putri, dan Muhammad Rizqi Maulana di nomor -55 kg putra. Lalu dua emas panjat tebing didapat Alma Ariella Tsany di nomor lead putri dan Ardana Cikal Damarwulan di nomor lead putra.

Lalu dari atletik ada Dina Aulia yang menjadi pemenang lari gawang 100 meter putri, serta dari senam artistik ada Abiyu Rafi yang meraih emas di nomor palang tunggal putra.

Selain itu, Indonesia juga menambah delapan perak serta 11 perunggu dibanding Kamis lalu, sehingga kini perolehan medali Merah Putih terdiri dari 20 emas, 28 perak, dan 24 perunggu.

Jumlah tersebut menempatkan Indonesia di peringkat tiga. Peringkat pertama diisi Thailand dengan 66 emas, 43 perak, dan 28 perunggu, sedangkan urutan dua dihuni Vietnam yang sudah merah 24 emas, 17 perak, dan 43 perunggu.

Ajang olahraga multievent dua tahunan ini masih akan berlangsung hingga 20 Desember mendatang. Di SEA Games 2025, Indonesia mengirimkan 1.021 atlet yang bertanding di 49 dari 51 cabang olahraga yang dipertandingkan.

Tim Indonesia ditargetkan untuk bisa paling tidak mempertahankan pencapaian pada edisi sebelumnya, yakni di peringkat tiga. Pasukan Merah Putih diharapkan dapat meraih sedikitnya 80 medali emas di Thailand.

Hasil SEA Games 2025: Indonesia Menang 3 - 1 Atasi Myanmar Namun Gagal Ke Semi Final

By On Desember 13, 2025

 


sekilasdunia.com - Timnas Indonesia U-22 menang 3-1 atas Myanmar dalam laga terakhir Grup C cabang sepakbola putra SEA Games 2025. Namun hasil tak cukup membawa Merah Putih melaju ke fase gugur.

Berlangsung di 700th Anniversary Stadium, Chiang Mai, Jumat (12/12/2025), Indonesia yang butuh menang dengan selisih tiga gol tertinggal lebih dulu di menit ke-28 melalui tembakan Min Maw Oo.

Indonesia lalu menyamakan skor di pengujung babak pertama lewat Toni Firmansyah. Jens Raven membawa Indonesia berbalik unggul di menit ke-89. Striker Bali United itu kemudian menambah satu gol lagi di menit 90+5, atau beberapa saat sebelum laga usai.

Dengan hasil ini, Indonesia finis di posisi kedua Grup C dengan tiga poin. Namun Garuda Muda tak mampu lolos ke semifinal dengan status runner-up terbaik karena kalah produktivitas gol dari Malaysia yang finis sebagai runner-up Grup B.

Malaysia finis dengan selisih gol 4-3, sedangkan Indonesia hanya 3-2. Garuda Muda pun gagal mempertahankan emas yang diraih di Kamboja pada 2023 silam.

Jalannya pertandingan

Garuda Muda menekan sejak awal. Peluang pertama dilakukan Hannan pada menit keempat menyambut umpan silang Mauro Ziljstra, namun tembakannya di dalam kotak penalti melenceng dari sasaran. Myanmar membalas tiga menit kemudian. Tembakan Moe Swe dari luar kotak penalti masih jauh dari sasaran.

Sampai 15 menit awal, pasukan Indra Sjafri memainkan bola-bola panjang. Myanmar bertahan dengan rapi dan sesekali bergerak cepat ketika dapatkan bola.

Pada menit ke-17, Toni Firmansyah coba peruntungan dari bola liar selepas lemparan ke dalam Robi Darwis. Sepakannya bawa si kulit bundar melambung tinggi. Sundulan Kadek Arel di menit ke-22 menyambut sepak pojok juga masih melambung.

Gol pertama Myanmar! Di menit ke-28, Myanmar unggul duluan 1-0. Diawali serangan balik, Win Thein Zaw mengoper bola ke belakang kepada Min Maw Oo. Nama terakhir menembak bola dan arahnya melengkung, menembus sudut kanan gawang Daffa Fasya.

Indonesia berupaya membalas. Sundulan Ziljstra menyambut sepak pojok di menit ke-43 bisa diblok Kaung Htet Paing di depan gawang.

Garuda Muda akhirnya menyamakan skor di menit ke-45. Kembali dari sepak pojok, umpan Dony Tri bisa ditangkap kiper Hein Htet Soe. Namun Hein langsung memantulkan bola ke tanah, yang disontek Toni dengan cepat! Skor sama kuat 1-1 di babak pertama.

Pada babak kedua, Indonesia terus menekan Myanmar. Kadek Arel mendapat peluang di menit ke-53, namun tembakannya melambung di atas gawang. Nyaris saja Myanmar mencetak gol kedua lewat serangan balik di menit ke-55, tetapi tembakan Zaw Win Thein masih melambung di atas gawang Daffa.

Phyo Pyae Sone hampir saja mencetak gol bunuh diri di menit ke-72 saat ia berupaya menyapu umpan terobosan Dony Tri Pamungkas ke kotak penalti, namun bola hanya menyambar tiang gawang. Menit ke-79, sundulan Kadek Arel berhasil ditepis Hein lalu menerpa mistar.

GOL! Indonesia berbalik unggul 2-1 di menit ke-89. Muhammad Ferarri meneruskan umpan terobosan Zanadin Fariz kepada Jens Raven yang berdiri bebas di kotak penalti untuk membobol gawang Hein.

Myanmar yang tanpa beban berupaya menyamakan skor, namun Daffa berhasil melakukan dua penyelamatan di pengujung laga. Sementara Indonesia justru berhasil menambah satu gol lagi.

Jens Raven menanduk sepak pojok dari kanan untuk menjebol gawang Hein di menit 90+5. Meski begitu, enam menit tambahan waktu yang diberikan wasit sudah terlalu mepet dan Indonesia tidak punya cukup waktu untuk menambah gol. Skor 3-1 bertahan hingga usai.

Susunan Pemain:

Timnas Indonesia U-22: Daffa Fasya, Robi Darwis, Kakang Rudianto (Muhammad Ferarri 82'), Kadek Arel, Frengky Missa (Rahmat Arjuuna 82'), Toni Firmansyah (Jens Raven 69'), Ivar Jenner, Rayhan Hannan (Zanadin Fariz 31'), Dony Tri Pamungkas, Rafael Struick (Hokky Caraka 46'), Mauro Ziljstra.

Timnas Myanmar U-22: Hein Htet Soe, Myat Phone Khant, Kaung Htet Paing, Phyo Pyae Sone, Zaw Win Thein, Moe Swe, Ye Yint Phyo, Thurain Tun, Oakkar Naing, Min Maw Oo, Than Toe Aung.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *